Dawuh-dawuh Sultan

16 – 12 – 2010

-          Duh gusti … aku nyawang kowe lagi jibrat getih, gambarmu putih tapi maknomu ireng.

-          Lakonono duroko sak kadar kuatmu, nahan lanjratane seng kuoso.

-          Pikiren sing estu nganggo akal atimu, aku ora ngarepno opo-opo kejobo kerono kinasih marang awakmu.

-          Aku gak bakal nuturi koyo ngene kapane ora tunggal nasab antarane aku karo sliramu.

-          Ora bakal ngerti aku sopo kapane kowe ora kenal dulur pitu jabang bayimu.

-          Ora ngerti dulur pitu kapane laku atimu apes.

-          Ngopeni gambar nglirwaake makno.

-          Abdine pangeran.

-          Ojo kulino nglirwaake lakune makno, sejatining laku  lakune ati.

-          Golekono nganggo jiwo molekatmu opo jiwo hayawanmu.

-          Wengi iku mongsone sang hyang andum welase, mbok yo ojo disiyo.

-          Ayo muroqobah bil haqiqotil muhammadiyah.

-          Nur Muhammad.

-          Jejeg ajeg.

-          Seng setiti olehe ngewasno lakune ati.

-          Pangestuku kudu mbok estokno nganggo lakumu.

-          Sing ngomong biqudrotillah mesthine atimu.

-          Kudu jejeg ajeg ati lisan lan atimu.

05 – 08 – 2012

-          Assalamualaikum, bismillahirrohmanirohim.

Salam kenal gus !!! tiang bagus !!! kulo haris sholahudin??? Sakeng sumber manjeng.

-          Orang-orang yg sabar mengharap ridho allah. Melaksanakan sholat, menunaikan infaq, menolak kejahatan dg kebaikan? (ar-rad : ayat : 22).

-          Allah menguji iman manusia (al-baqoroh 155 : dan kami pasti menguji kamu sedikit ketakutan, lapar, dll.

-          Jangan beraktifitas mengikuti nafsu.

-          Asy-syuro (42) ayat : 21-22 : orang-orang yg zalim memperoleh adzab yg pedih. Orang2 zalim ketakutan krn kejahatan2 mrk sendiri.

-          Az-zuhruf (42) ayat : 74-76 ; orang2 yg berdosa kekal dlm neraka, tidak diringankan azab/siksanya dlm neraka. Mereka putus asa.

-          Manusialah menganiaya diri sendiri. Mari kita perbanyak istighfar agar diri kita tidak mudah melaksanakan dosa (baik sengaja atau tidak sengaja).

-          Urip neng ndunyo ojo neko2, mbok seng prasojo, iman paesono taqwa, umur tuwo dereng mesti tuwo.

-          Ukuran sugih duduk ndunyo

Biarkan Anakku Tertawa, Sebelum Tahu Ibunya Sudah Tiada! (renungan)

Suatu petang ketika orang-orang sedang sibuk berebut waktu untuk segera pulang kerumah masing-masing setelah melakukan rutinitas pekerjaannya, di sebuah halte busway terlihat seorang bapak dengan 3 anaknya yang masih kecil-kecil. Mereka sedang menunggu datangnya busway yang sebentar lagi akan membawa mereka pulang.

Ketiga anak itu berusia sekitar 8,5 dan 3 tahun.Anak terkecil bagaikan seorang putri, ia begitu cantik dalam dekapan sang bapak.sedangkan kedua anak lainya yang putra sedang asyik bermain2 kesana kemari.itu lah ciri anak seantero dunia.

Tibalah saatnya busway ditunggu datang.para penumpang pun seperti robot yang diperintahkan sama bergegas menuju pintu masuk busway, termasuk sang bapak dan ketiga anaknya.kemudian keluarga itu dapat duduk di kursi busway yang disusun seperti kereta api listril (KRL).lalu kedua anak laki-lakinya beranjak dari kursinya dan bermain petak umpet di sela-sela tubuh orang dewasa yang sebagian besar mengisi ruang busway itu.mereka sambil berteriak girang.

Terlihat beberapa penumpang yang wajahnya menjadi begitu muram.mereka merasa tidak nyaman dengan kegaduhan itu.hingga akhirnya ada seorang penumpang pria yang ketus menyatakan protesnya ke sang bapak,"pak, tolong anaknya diatur ya, disini kan penumpang juga ingin tenang, sudah capek kerja, eh pulang kok masih aja ada yang ganggu!!".lalu sang bapak sambil menggendong putrinya pun menjawabnya dengan senyum, "maaf ya mas? ibu mereka baru saja meninggal sore ini di rumah sakit, dan saya belum mengatakan hal ini ke mereka.nanti begitu sampai rumah saya akan mengatakannya, biarlah mereka merasakan kegembiraan yang menjadi hak mereka, karena saya merasa mereka akan banyak kehilangan kegembiraan setelah tahu bahwa ibu yang biasa mengasuh mereka dan menyayangi mereka setiap saat sudah tidak bersama mereka lagi selamanya,, mas tidak keberatan kah, kalau mereka bermain sebentar saja di bus ini?".

Mendengar apa yg dibicarakan sang bapak, sebagian penumpang yang mendengarnya lalu terdiam dan merenung, termasuk sang pria yang baru saja memperotes sang bapak dengan ketus, tiba-tiba mereka teringat akan kasih sayang dan kesalahan-kesalahan yang pernah mereka perbuat kepada ibunya.

Diam-diam diantara mereka ada yang menggambil handphone di saku celananya, lalu jari jempolnya membuat bari kalimat "ibu apa kabar? besok pagi saya mau pulang menjenguk ibu.maafkan segala salah saya, ibu" kemudian dia mengirimkan sms itu ke nomor ibunya, dan berharap ia masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan ibunya besok..

Sayangilah ibu kalian selagi masih ada, sebelum agan menyesal pada akhirnya

Love you mom  you are the best mother in the world..........
Sumber:

http://hajingfai.blogspot.com/2011/12/biarkan-anakku-tertawa-sebelum-tahu.html#ixzz25rsC7XSI