Senin, 08 Desember 2014

Pelajaran + Ancaman bagi para Bujang

Iman Supriyono... yah itulah nama seseorang yang pagi tadi mengisi materi Mindset (inspirasi Bisnis IT). Diawal perkenalannya beliau mengatakan kalau semenjak kecil sudah memulai berbisnis. Saat musim layang-layang menjamur di desanya beliau membuat tidak hanya satu layang-layang, banyak layang-layang beliau buat untuk dijual ke warung-warung desa. Masih banyak yang lain, sehingga pada saat ini beliau menjadi konsultan bidang manajemen bisnis. Beliau mendirikan sebuah perusahaan bernama SNF Consulting (http://www.snfconsulting.com).

Ada hal menarik dari perkenalan beliau, yakni beliau menikah pada umur 22 tahun dengan teman sebangku kuliahnya, umur yang sangat muda untuk ukuran umumnya menikah bagi seorang laki-laki. Itu pun menurut beeliau sudah terlambat dua tahun... (hmm.. aku terlambat pirang tahun malah... :)). Beliau memilih menikah muda bermula ketika mendapat keterangan dari seorang temannya bahwa masa keemasan bagi seseorang untuk memiliki anak itu pada rentang waktu umur 20 tahun sampai 30 tahun. Lebih atau kurang dari itu "dianggap" sudah bukan masa keemasan lagi. ah,,, biarlah itu pilihan beliau.

Beliau memiliki 7 anak, satu putra dan enam perempuan. Prinsip beliau (Ittiba' Nabi, Mbah Hasyim dan Mbah Dahlan) semua anak-anaknya akan disekolahkan di Luar Negeri. Praktis, semenjak tamat sekolah menengah pertama (SMP) beliau memberangkatkan anaknya sekolah ke Luar Negeri. Anak beliau yang pertama bernama Bina Izzatu Dini (https://binaizza.wordpress.com/) saat ini studi ke Nanchang China, mengambil jurusan Sastra Mandarin. (Woww... bahasa inggris ae awak durung :)).

Dengan cara atau sistem yang beliau terapkan dalam membina keluarga,alhamdulillah semua anak beliau berprestas (semoga hamba ketularan, aamiiiin...).

eiiittt.... ada satu lagi hal yang menarik dari penjelasan beliau, setidaknya menurut saya pribadi. Beliau mengisahkan bahwa dulu Nabi Muhammad SAW memberikan mas kawin kepada Siti Khodijah berupa 100 ekor unta. Beliau bilang : "lha kalau sampeyan-sampeyan mau ittiba' Nabi jangan hanya sholatnya aja, mas kawinnya juga harus ittiba', saya sering kali bilang kepada para akhwat ; "kalau mau dinikahi seseorang terus dia nawarin mas kawinnya apa, bilang aja : ittiba' Nabi".

Langsung saja saya "Mbatin" pak, ojo diterusne ngomong ngene iki neng arek wedok nggeh!!! Gassswat temen iku... :))...

Hanya tambahan saja...:

Dalam Sahih Muslim halaman 597 Juz 1 disebutkan bahwa mahar yang diberikan Nabi Muhammad SAW berupa uang sebesar 500 dirham (HR. Muslim).

حَدَّثَنَا عَبْدُ العَزِيْزِ عَنْ يَزِيْدٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ عَنْ أبِى سَلْمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَحْمَنِ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ زَوْجض النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمْ كَانَ صدَاقُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, قَالَتْ: كَانَ صدَاقُهُ لأَزْوَاجِهِ ثِنْتَى عَشْرَةَ أوْقِيَةً وَنَشًّاز قَالَ: قَالَتْ: أتَدْرِى مَا النَّشُّ ؟. قَالَ: قُلْتُ: لاَ! قَالَتْ: نِصْفُ أوْقِيَةٍ ؛ فَتِلْكَ خَمْسُمِائَةِ دِرْهَمٍ. فَهَذَا صدَاقُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأَزْوَاجِهِ.

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Yazid dari Muhammad dari Ibrahim dari Abi Salamah dari Abdur Rahman bahwa sesungguhnya dia berkata: saya bertanya kepada Sayyidah 'Aisyah isteri Rasulullah SAW, berapa jumlah mas kawin Rasulullah SAW? 'Aisyah berkata: mas kawin Rasulullah SAW kepada istri-istri beliau adalah 12 auqiyah dan satu nasy. 'Aisyah berkata: Tahukah engkau apakah nash itu? Abdur Rahman berkata: Aku berkata: Tidak! Aisyah berkata: Setengah auqiyah. Jadi semuanya 500 dirham. Inilah mas kawin Rasulullah SAW kepada istri-istri beliau.

Dalam kitab Hasyiyah Syarqawi juz II halaman 265 disebutkan bahwa :
Dan tidak ditentang juga bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memberi mahar kepada Sayyidah Khadijah dengan berupa 20 onta muda, ada yang mengatakan 500 dirham.

ولا يرد أيضا أنه صلى الله عليه وسلم أصدق خديجة عشرين بكرة وقيل خمسمائة درهم

Wallahu A'lam...

0 komentar:

Posting Komentar